BAB III
INDIVIDU,
KELUARGA DAN MASYARAKAT
PENDAHULUAN
Latar
Belakang
Individu dengan masyarakat sangat
berkaitan, individu tidak akan jelas identitasnya bila tidak adanya masyarakat
di sekeliling. Pengaruh masyarakat terhadap individu sangatlah penting.
Sedangkan keluarga adalah sekolompok orang yang hidup bersama dalam satu
bangunan, yang memiliki hubungan darah. Keluarga tersebut terdiri dari Ayah,
Ibu, Anak-anaknya.
Rumusan
Masalah
1. Apa yang kamu ketahui dengan
individu?
2. Apa yang kamu ketahui dengan pertumbuhan?
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan?
4. Apa pengertian keluarga dan
sebutkan fungsi dari sebuah keluarga?
5. Apa yang dimaksud dengan
masyarakat?
6. Apa yang dimaksud dengan
urbanisasi dan jelaskan?
Tujuan
1. Supaya saya mengetahui apa
yang dimaksud dengan individu, masyarakat, dan keluarga
2. Mengetahui fungsi keluarga
dalam bermasyarakat
3. Mempelajari apa yang dimaksud
urbanisasi
4. Mengetahui faktor-faktor
pertumbuhan
BAB II
LANDASAN TEORI
Individu
Individu merupakan unit terkecil pembentuk masyarakat. Dalam ilmu sosial, individu berarti juga bagian terkecil dari kelompok masyarakat yang tidak dapat dipisah lagi menjadi bagian yang lebih
kecil. Sebagai contoh, suatu keluarga terdiri dari ayah, ibu, dan anak
Keluarga
Keluarga (bahasa Sanskerta:
"kulawarga"; "ras" dan "warga" yang berarti
"anggota") adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih
memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah
individu, memiliki
hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara
individu tersebut.Masyarakat
Masyarakat (sebagai terjemahan istilah society) adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sendiri berakar dari kata dalam bahasa Arab, musyarak. Lebih abstraknya, sebuah masyarakat adalah suatu jaringan hubungan-hubungan antar entitas-entitas. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). Umumnya, istilah masyarakat digunakan untuk mengacu sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu komunitas yang teratur.
BAB III
ANALISIS
Pertumbuhan
penduduk
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk baik pertambahan
maupun penurunannya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk yaitu kelahiran
(natalitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan penduduk (migrasi).
Kelahiran dan kematian dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan
penduduk dinamakan faktor non alami.
Migrasi ada dua yaitu migrasi yang dapat menambah jumlah penduduk disebut
migrasi masuk (imigrasi), dan yang dapat mengurangi penduduk disebut migrasi
keluar (emigrasi).
Sebelum kita membahas perkembangan jumlah penduduk Indonesia, terlebih
dahulu perhatikanlah tabel di bawah ini.
Faktor penyebab utama ini adalah adanya kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi terutama kemajuan di bidang kesehatan.
Dengan kemajuan teknologi kesehatan kelahiran dapat diatur dan kematian
dapat dicegah. Ini semua mengakibatkan menurunnya angka kematian secara drastis
atau mencolok.
Sesuai dengan tingkat kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi maka
tiap-tiap masyarakat atau negara, pertumbuhan penduduknya mengalami 4 periode
yaitu:
- Periode I
Pada periode ini pertumbuhan penduduk berjalan dengan lambat yang ditandai dengan adanya tingkat kelahiran dan kematian yang rendah sehingga disebut periode statis. - Periode II
Tahap kedua ini angka kematian mulai turun karena adanya perbaikan gizi makanan dan kesehatan. Akibat dari itu semua pertumbuhan penduduk menjadi cepat mengingat angka kelahiran yang masih tinggi. - Periode III
Periode ini ditandai dengan tingkat pertumbuhan penduduk mulai turun. Tingkat kematian pada periode ini stabil sampai pada tingkat rendah dan angka kelahiran menurun, penyebabnya antara lain adanya pembatasan jumlah anggota keluarga. - Periode IV
Pada masa ini tingkat kematian stabil, tetapi tingkat kelahiran menurun secara perlahan sehingga pertumbuhan penduduk rendah. Periode ini di sebut periode penduduk stasioner.
Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk
di Indonesia antara lain :
a.
|
Kelahiran (Natalitas)
Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk. Ada beberapa faktor yang menghambat kelahiran (anti natalitas) dan yang mendukung kelahiran (pro natalitas)
Faktor-faktor penunjang kelahiran (pro natalitas) antara lain:
|
Keluarga merupakan kesatuan dari orang-orang yang berinteraksi dan berkomunikasi yang menciptakan peranan-peranan sosial bagi si suami dan istri, ayah dan ibu, putra dan putri, saudara laki-laki dan saudara perempuan. Peranan-peranan tersebut dibatasi oleh masyarakat, tetapi masing-masing keluarga diperkuat melalui sentimen-sentimen yang sebagian merupakan tradisi dan sebagian lagi emosional yang menghasilkan pengalaman.
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan- pekerjaan atau tugas-tugas yang
harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
Ada beberapa fungsi yang dapat dijalankan keluarga,
sebagai berikut :
1.
Fungsi
biologis
1.
Untuk meneruskan
keturunan.
2.
Memelihara dan
membesarkan anak.
3.
Memenuhi kebutuhan
gizi keluarga.
4.
Memelihara dan merawat
anggota keluarga.
2. Fungsi Psikologis
1.
Memberikan
kasih sayang dan rasa aman.
2.
Memberikan
perhatian diantara anggota keluarga.
3.
Membina
pendewasaan kepribadian anggota keluarga.
4.
Memberikan
Identitas anggota keluarga.
3. Fungsi Sosialisasi
1.
Membina
sosialisasi pada anak.
2.
Membentuk
norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
3.
Meneruskan
nilai-nilai budaya keluarga.
4. Fungsi Ekonomi
1.
Mencari
sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
2.
Pengaturan
penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
3.
Menabung
untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang,
misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
5. Fungsi Pendidikan
a. Menyekolahkan anak untuk memberi
pengetahuan, keterampilan dan membentuk perilaku anak sesuai bakat
dan minat yang dimilikinya.
b. Mempersiapkan anak-anak untuk kehidupan
dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya sebagai orang
dewasa.
c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat
perkembangannya
Pengertian
Masyarakat
Menurut Maclver,
Pengertian Masyarakat adalah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara
dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok, berbagai golongan dan
pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan individu (manusia).
Keseluruhan yang selalu berubah inilah yang dinamakan dengan masyarakat.
Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosal dan masyarakat selalu berubah.
Ciri Ciri Masyarakat
1) Ciri ciri
Masyarakat adalah Manusia Yang Hidup Berkelompok
Ciri ciri masyarakat yang pertama adalah Manusia yang
hidup secara bersama dan membentuk kelompok. Kelompok ini lah yang nantinya
membentuk suatu masyarakat. Mereka mengenali antara yang satu dengan yang lain
dan saling ketergantungan. Kesatuan sosial merupakan perwujudan dalam hubungan
sesama manusia ini. Seorang manusia tidak mungkin dapat meneruskan hidupnya
tanpa bergantung kepada manusia lain.
2) Ciri ciri
Masyarakat ialah Yang Melahirkan Kebudayaan
Ciri ciri masyarakat yang berikutnya ialah yang
melahirkan kebudayaan. Dalam konsepnya tidak ada masyarakat maka tidak ada
budaya, begitupun sebaliknya. Masyarakatlah yang akan melahirkan kebudayaan dan
budaya itu pula diwarisi dari generasi ke generasi berikutnya dengan berbagai
proses penyesuaian.
3) Masyarakat yaitu
yang Mengalami Perubahan
Ciri ciri masyarakat yang berikutnya yaitu yang
mengalami perubahan. Sebagaimana yang terjadi dalam budaya, masyarakat juga
turut mengalami perubahan. Suatu perubahan yang terjadi karena faktor-faktor
yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Contohnya : dalam suatu
penemuan baru mungkin saja akan mengakibatkan perubahan kepada masyarakat itu.
4) Masyarakat adalah
Manusia Yang Berinteraksi
Ciri ciri masyarakat yang berikutnya adalah manusia
yang berinteraksi. Salah satu syarat perwujudan dari masyarakat ialah
terdapatnya hubungan dan bekerja sama di antara ahli dan ini akan melahirkan
interaksi. Interaksi ini boleh saja berlaku secara lisan maupun tidak dan
komunikasi berlaku apabila masyarakat bertemu di antara satu sama lain.
5) Ciri ciri
Masyarakat yaitu Terdapat Kepimpinan
Ciri ciri masyarakat yang berikutnya yaitu terdapat
kepemimpinan. Dalam hal ini pemimpin adalah terdiri daripada ketua keluarga,
ketua kampung, ketua negara dan lain sebagainya. Dalam suatu masyarakat Melayu
awal kepimpinannya bercorak tertutup, hal ini disebabkan karena pemilihan
berdasarkan keturunan.
6) Ciri ciri
Masyarakat yaitu adanya Stratifikasi Sosial
Ciri ciri masyarakat yang terakhir ialah adanya
stratifikasi sosial. Stratifikasi sosial yaitu meletakkan seseorang pada
kedudukan dan juga peranan yang harus dimainkannya di dalam masyarakat.
Masyarakat sebenarnya menganut sistem adaptif (mudah
menyesuaikan diri dengan keadaan), oleh karena masyarakat merupakan wadah untuk
memenuhi berbagai kepentingan dan tentunya juga untuk dapat bertahan. Selain
itu masyarakat sendiri juga mempunyai berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi
agar masyarakat itu dapat hidup secara terus-menerus. Kebutuhan-kebutuhan
masyarakat tersebut sebagai berikut :
1) Masyarakat membutuhkan adanya populasi (population
replacement)
2) Masyarakat membutuhkan informasi
3) Masyarakat membutuhkan energi
4) Masyarakat membutuhkan materi
5) Masyarakat membutuhkan sistem komunikasi
6) Masyarakat membutuhkan sistem produksi
7) Masyarakat membutuhkan sistem distribusi
8) Masyarakat membutuhkan sistem organisasi sosial
9) Masyarakat membutuhkan sistem pengendalian sosial
10) Masyarakat membutuhkan perlindungan terhadap
ancamaan yang tertuju pada jiwa dan harta bendanya.
Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota.
Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran
penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai
permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota
yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan,
fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain
sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan
keluarnya.Berbeda dengan perspektif ilmu kependudukan, definisi urbanisasi berarti persentase penduduk yang tinggal di daerah perkotaan. Perpindahan manusia dari desa ke kota hanya salah satu penyebab urbanisasi. Perpindahan itu sendiri dikategorikan 2 macam, yakni migrasi penduduk dan mobilitas penduduk. Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota yang bertujuan untuk tinggal menetap di kota, sedangkan Mobilitas Penduduk berarti perpindahan penduduk yang hanya bersifat sementara saja atau tidak menetap.
Faktor penarik
1.
Kehidupan kota
yang lebih modern
2.
Sarana dan
prasarana kota lebih lengkap
3.
Banyak lapangan
pekerjaan di kota
4.
Pendidikan
sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas
Faktor
pendorong
1.
Lahan pertanian
semakin sempit
2.
Merasa tidak
cocok dengan budaya tempat asalnya
3.
Menganggur karena
tidak banyak lapangan pekerjaan di desa
4.
Terbatasnya
sarana dan prasarana di desa
5.
Diusir dari desa
asal
6.
Memiliki impian
kuat menjadi orang kaya
Keuntungan
urbanisasi
1.
Memoderenisasikan
warga desa
2.
Menambah
pengetahuan warga desa
3.
Menjalin kerja
sama yang baik antarwarga suatu daerah
4.
Mengimbangi
masyarakat kota dengan masyarakat desa
Akibat
urbanisasi
1.
Terbentuknya suburb
tempat-tempat pemukiman baru dipinggiran kota
2.
Makin
meningkatnya tuna karya (orang-orang yang tidak mempunyai pekerjaan tetap)
3.
Masalah perumahan
yg sempit dan tidak memenuhi persyaratan kesehatan
4.
Lingkungan hidup
tidak sehat, timbulkan kerawanan sosial dan kriminal
BAB IV
REFRENSI