Kamis, 21 Januari 2016

Tugas ISD Bab.9 apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan, ilmiah, teknlogi, kemiskinan



A.    Latar Belakang Masalah

Ilmu pengetahuan biasa digunakan dalam pengertian sehari-hari, terdiri dari dua kata yaitu “ilmu dan “pengetahuan”, yang mempunyai arti sendiri-sendiri. Ilmu pengetahuan, teknologi, nilai, dan kemiskinan memiliki hubungan yang erat. Mungkin permasalahannya adalah kontinuitas dan perubahan, harmoni atau disharmoni. Ilmu pengetahuan pada dasarnya lahir dan berkembang sebagai konsekuensi dari usaha-usaha manusia baik untuk memahami realitas kehidupan dan alam semesta maupun untuk menyelesaikan permasalahan hidup yang dihadapi, serta mengembangkan dan melestarikan hasil yang sudah dicapai oleh manusia sebelumnya. Usaha-usaha tersebut terakumulasi sedemikian rupa sehingga membentuk tubuh ilmu pengetahuan yang memiliki strukturnya sendiri.
Struktur tubuh ilmu pengetahuan bukan barang jadi dan mapan, karena struktur tersebut selalu berubah seiring dengan perubahan manusia baik dalam mengidentifikasika dirinya, memahami alam semesta maupun dalam cara mereka berpikir.
Ilmu pengetahuan adalah suatu sistem dari pelbagai pengetahuan yang masing-masing mengenai suatu lapangan pengalaman tertentu, yang disusun sedemikian rupa menurut asas-asas tertentu, hingga menjadi kesatuan, suatu sisitem dari pelbagai pengetahuan yang masing-masing didapatkan sebagai hasil pemeriksaan-pemeriksaan yang dilakukan secara teliti dengan memakai metode-metode tertentu.
Teknologi sebagai jalur utama yang dapat menyongsong masa depan yang bagus, kepercayaannya sudah mendalam. Karena teknologi mempermudah kehidupan manusia, mempunyai dampak sosial yang sering lebih penting artinya dari pada kehebatan teknologi itu sendiri.

B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan ilmu pengetahuan?
2.      Apa saja sikap yang ilmiah itu?
3.      Apa pengertian dari teknologi?
4.      Bagaimana ciri-ciri fenomena teknik pada masyarakat?
5.      Bagaimana ciri-ciri teknologi barat?
6.      Apa yang dimaksud dengan nilai
7.      Apa pengertian kemiskinan?
8.      Bagaimana ciri-ciri manusia yang hidup dibawah garis kemiskinan?
9.      Apa fungsi dari kemiskinan?
C.     Tujuan Masalah
1.      Untuk mengetahui pengertian dari ilmu
2.      Untuk mengetahui sikap ilmiah
3.      Dapat menjelaskan pengertian teknologi, nilai, dan kemiskinan
4.      Untuk mengetahui ciri-ciri fenomena teknik pada masyarakat, teknologi barat dan mengetahui ciri-ciri manusia yang hidup dibawah garis kemiskinan

BAB II
ANALISIS

A.    PengertianIlmuPengetahuan
Pengertian ilmu pengetahuan adalah pancaran hasil metabolism ragawi sebagai hidayah sang pencipta yang berasal dari proses interaksi fenomena fitrawi melalui dimensi hati, akal, nafsu yang rasional empiric dan hakiki dalam menjelaskan hasana halam semesta demi untuk menyempurnakan tanggung jawab kekhalifaan. Atau Ilmu pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
B.     Sikapilmiah

Karya ilmiah adalah sebuah tulisan yang berisi tentang serangkaian hasil pemikiran seseorang. Karya ilmiah biasanya diuraikan dalam bentuk laporan tertulis yang isinya memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim sesuai ketentuan yang berlaku.
1.      Sikapingintahu, kebiasaanbertanyapadatentangberbagaihaldenganbidangkajiannya.
2.      Sikapkritis, kebiasaanmencariinformasisebanyakmungkinberkaitandengankajianuntukdibandingkan
3.      Sikapterbuka, sikap yang dapatmaumendengarpendapat, kritik, dan saran orang lain.
4.      Sikapobjektif, kebiasaanmenyatakanapaadanya, tanpadiikutiperasaanpribadi
5.      Karya tulis ilmiah memuat gagasan ilmiah lewat pikiran dan alur pikiran.
6.      Keindahan karya tulis ilmiah terletak pada bangun pikir dengan unsurunsur
yang menyangganya.
7.      Alur pikir dituangkan dalam sistematika dan notasi.

C.     PengertianTeknologi
Pengertianteknologiadalahsarana yang padaakhirnyamencetaksuatuperadaban, diamerupakanungkapanfisikdaripandangandunianya.

D.    FenomenaTeknikpadaMasyarakat

Berikutadalahfenomenateknikpadamasyarakat :

1.      Rasionalitas, yaitutindakanspontan yang digantidengantindakanrencanadenganperhitunganrasional
2.      Artifisialitas, yaituselalumembuat yang tidakalamiah
3.      Otomatisme, yaitudalamhalmetoderumusan yang dilaksanakansecaraotomatis
4.      Monisme, yaitusemuateknikbekerjasama, salingberinteraksidansalingbergantung
5.      Universalisme, yaituteknikmelampauibatas-batasbudayadanideologi, danmenguasaikebudayaan
6.      Otonomi, yaituteknik yang berkembangmenurutprinsip-prinsipnyasendiri

E.     Ciri-ciriTeknologi Barat

Teknologi-teknologibaratmemilikibeberapaciri-cirisebagaiberikut
1.      Serba intensif dalam segala hal, seperti modal, organisasi, tenaga kerja dan lain-lain, sehingga lebih akrab dengan kaum elit daripada dengan buruh itu sendiri.
2.      Dalam struktur sosial, teknologi barat bersifat melestarikan kebergantungan
3.      Kosmologi atau pandangan teknologi barat, menganggap bahwa dirinya sebagai pusat teknologi dari negara lain

F.      IlmuPengetahuan, Teknologi dan Nilai

Ilmupengetahuanadalahpancaranhasilmetabolismeragawisebagaihidayah sang pencipta yang berasaldari proses interaksifenomenafitrawimelaluidimensihati, akal, nafsu yang rasionalempirikdanhakikidalammenjelaskanhasanahalamsemesta demi untukmenyempurnakantanggungjawabkekhalifaan.Ilmupengetahuanpadadasarnyamemilikitigakomponenpenyanggantubuhpengetahuan yang disusunsebagaiberikut :
1.      Ontologis, merupakanhakikat yang dikajiolehpengetahuansehingganjelasruanglingkupwujud yang menjadiobjekpenelaahannya.
2.      Episemologis, berhubungandengannilaiatau moral padasaat proses logis, hipotesisdanverifikasi.
3.      Dan aksiologi, yaitulebihlengketdengannilaiatau moral, karenailmuharusdigunakandandimanfaatkanuntukmenjadimanusiaberguna

Pengertianteknologiadalahsarana yang padaakhirnyamencetaksuatuperadaban, diamerupakanungkapanfisikdaripandangandunianya.

Nilaiadalahpatokannormatif yang mempengaruhimanusiadalammenentukanpilihannya di antaracara-caratindakanalternatif.

Ilmupengetahuandanteknologiseringberhubungandengannilaiatau moral. Penerapanilmupengetahuankhususnyateknologiseringkurangmemperhatikannilaiatau moral. Masalahnilaiberhubungandenganilmupengetahuandanteknologiini, menyangkutperdebatandalammendudukperkarakannilaidalamkaitannyadenganilmudanteknologi.

G.    PengertianKemiskinan

Kemiskinan lazimnya dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian, tempat berteduh, dan lain-lain.

H.    Ciri-CiriManusia yang Hidup di BawahGarisKemiskinan

Manusia yang memilikihidupdibawahgariskemiskinanmemilikiciri-cirisebagaiberikut :
1.      Tidakmemilikifaktorproduksiseperti modal, keterampilandan lain-lain
2.      Tidakmemilikikemungkinanuntukmemperolehasetproduksidengankekuatan yang dimilikinya
3.      Tingkat pendidikanrendah, tidaksampaitamat SDkarenaharusmembantu orang tuauntukmencaritambahan
4.      Kebanyakantinggal di desasebagaipekerjabebas
5.      Banyak yang hidup di kotaberusiamudadantidakmempunyaiketerampilan

I.       FungsiKemiskinan
Pertama, kemiskinan menyediakan tenaga kerja untuk pekerjaan-pekerjaan kotor, tak terhormat, berat, berbahaya, namun dibayar murah. Orang miskin dibutuhkan untuk membersihkan got-got yang mampet, membuang sampah, menaiki gedung tinggi, bekerja di pertambangan yang tanahnya mudah runtuh, jaga malam. Bayangkan apa yang terjadi bila orang miskin tidak ada. Sampah bertumpuk, rumah dan pekarangan kotor, pembangunan terbengkalai, banyak kegiatan ekonomi yang melibatkan pekerjaan kotor dan berbahaya yang memerlukan kehadiran orang miskin.
Kedua, kemiskinan memperpanjang nilai-guna barang atau jasa. Baju bekas yang tak layak pakai dapat dijual (diinfakkan) kepada orang miskin, termasuk buah-buahhan yang hampir busuk, sayuran yang tidak laku, Semuanya menjadi bermanfaat (atau dimanfaatkan) untuk orang-orang miskin.
Ketiga, kemiskinan mensubsidi berbagai kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya. Pegawai-pegawai kecil, karena dibayar murah, mengurangi biaya produksi dan akibatnya melipatgandakan keuntungan. Petani tidak boleh menaikkan harga beras mereka untuk mensubsidi orang-orang kota.
Keempat, kemiskinan menyediakan lapangan kerja. Karena ada orang miskin, lahirlah pekerjaan tukang kredit, aktivis-aktivis LSM yang menyalurkan dana dari badan-badan internasional, dan yang pasti berbagai kegiatan yang dikelola oleh departemen sosial. Tidak ada komoditas yang paling laku dijual oleh Negara Dunia Ketiga di pasar internasional selain kemiskinan.
Kelima, memperteguh status sosial orang kaya. Perhatikan jasa orang miskin pada perilaku orang-orang kaya baru. Sopir yang menemaninya memberikan label bos kepadanya.Nyonya-nyonya dapat menunjukan kekuasaannya dengan memerintah inem-inem mengurus rumah tangganya.
Keenam, bermanfaat untuk jadi tumbal pembangunan. Supaya tidak menganggu ketertiban dan keindahan kota, pedagang kakilima bila mengganggu lalu lintas ditertibkan (ditangkap, dagangannya diambil, dan kerugiannnya tidak diganti).

Walaupunkemiskinanjugamemilikifungsi, bukanberartimenyetujuilembagatersebut, karenakemiskinanberfungsimakaharusdicarikanfungsi lain sebagaipengganti.
Refrensi
Buku E-learning Gunadarma University
https://girlycious09.wordpress.com/tag/sikap-ilmiah/