TUGAS V-CLASS 2
1.
Jelaskan tentang FM (Frequency Modulation)
2.
Jelaskan tentang AM (Ampitudo Modulation)
Jawab :
1. Modulasi
Frekwensi adalah salah satu cara memodifikasi/merubah Sinyal sehingga
memungkinkan untuk membawa dan mentransmisikan informasi ketempat tujuan.
Frekwensi dari Sinyal Pembawa (Carrier Signal) berubah-ubah menurut besarnya
amplitude dari signal informasi. FM ini lebih tahan noise dibanding AM.
1. Amplitudo yang konstan dari
gelombang FM memungkinkan efisiensi pemancar yang tinggi.
2. Desah pada isyarat
FM hanya sepertiga dari desah isyarat AM untuk lebar jalur yang sama.
Edwin Howard Armstrong (1890–1954)adalah
insinyur elektrik Amerika yang pertama menemukan modulasi frekuensi pita lebar
(wideband) untuk radio.Ia mematenkan sirkuit regeneratif pada
1914,superheterodyne receiver pada 1918,dan sirkuit super-regeneratif pada 1922.
seperti tersirat dari namanya,wideband FM(WFM) memerlukan bandwitdh signal yang
lebih lebar daripada modulasi amplitudo namun dengan modulasi sinyal
yang sama.hal ini juga membuat sinyal menjadi lebih tahan terhadap derau dan
interferensi. Penerima FM menggunakan detektor spesial untuk sinyal-sinyal FM
sehingga memperlihatkan satu fenomena yang disebut "capture
effect",di mana penala "menangkap" sinyal yang paling kuat dari
dua stasiun dan menolak yang lain(bandingkan dengan situasi yang sama pada
penerima AM,di mana kita dapat mendengar suara kedua stasiun tersebut
bersamaan). Penguat switching frekuensi-radio dengan efisiensi tinggi dapat
digunakan untuk mentransmisikan sinyal FM(dan sebarang sinyal
amplitudo-konstan).Pada ukuran kekuatan tertentu(sinyal yang diukur pada
antenna receiver),penguat switching tidak banyak menghabiskan daya baterai dan
khusunya lebih murah dibanding penguat linear.Inilah kelebihan FM yang lain
dibandingkan metode modulasi yang lain yang memrlukan penguat linear semisal,AM
dan QAM.
2. Modulasi
jenis ini adalah modulasi yang paling simple, frekwensi pembawa atau carrier
diubah amplitudenya sesuai dengan signal informasi atau message signal
yang akan dikirimkan. Dengan kata lain AM adalah modulasi dalam mana amplitude
dari signal pembawa (carrier) berubah karakteristiknya sesuai dengan amplitude
signal informasi. Modulasi ini disebut juga linear modulation, artimya bahwa
pergeseran frekwensinya bersifat linier mengikuti signal informasi yang akan
ditransmisikan.
Contoh Mosulasi AM
Radio penerima AM
adalah radio yang hanya dapat menerima gelombang yang berasal dari pemancar AM.
Radio AM bekerja dengan prinsip memodulasikan gelombang radio dan gelombang
audio. Kedua gelombang ini sama-sama memiliki aplitudo yang konstan. Namun
proses modulasi ini kemudian mengubah amplitudo gelombang penghantar (radio)
sesuai dengan amplitudo gelombang audio. Saat ini radio AM tidak banyak digunakan
untuk siaran radio komersial karena kualitas suara yang buruk. Pada tahun 1895,
ilmuan Italia Guglielmo Marconi dengan idenya sendiri
mengirimkan sinyal komunikasi radio pertama melalui udara. Dia menggunakan gelombang
elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal-sinyal kode telegraf pada jarak lebih
dari 1 mil (1.6 km). Pada tahun 1896, ia mendapat hak paten atas telegraf
nirkabel yang menggunakan dua sirkuit. Pada saat itu jaringan itu hanya dapat
dikirm pada jarak dekat. namun, hali inilah yang memulai perkembangan teknologi
radio.[1] penyaluran informasi dari satu tempat ketempat yang lain dapat dilakukan
dengan berbagai cara. Pemancar bertingkat dengan modulasi AM merupakan salah
satu cara untuk menyalurkan informasi dalam tekhnik perhubungan radio. Pemancar
AM merupakan suatu pemancar yang memanfaatkan tekhnik modulasi analog yaitu
Ampltudo Modulation (AM).
Modulasi
amplitudo (AM) bekerja dengan baik untuk sinyal-sinyal audio. Modulasi
Amplitudo juga digunakan pada sistem-sistem radio AM dan dapat pula digunakan
pada jaringan komputer. Dalam modulasi ampitudo, kekuatan gelombang pembawa
dimodifikasi sedemikian rupa sehingga merepresentasikan data. Modulasi
amplitudo cenderung mengalami gangguan karena terjadinya perubahan-perubahan
sinyal mendadak. Pada awal kehadiran radio sebagai media penyiaran yang
digunakan sebagaifrekuensi adalah pada band rendah (low band), yaitu sekitar
500 Khz yang sering disebut Medium Wave (MW) pada modulasi yang dinamakan Amplitudo
Modulation (AM).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar